Selasa, 13 Januari 2009

BBM turun lagi..

ko kayanya.. BBm nih turunnya pelan2 ya..?? paling trik mo pemilu niy.. T_T

Jumat, 28 November 2008

DPR jagonya bikin SENSASI !! DPR = Dewan Pemeras Rakyat



20 % naiknya anggaran DPR dalam konteks tahun depan yang melawan akal sehat public, mengapa?? Kita tahu karena taun depan adalah taun politik bukan tahun legislative. Dimana lebih banyak kepentingan partai politik untuk berkampanye. Harusnya taun depan merupakan tahun cuci diri, dimana mereka seharusnya menunjukkan perilakunya, kinerjanya , dan berkesempatan untuk memperbaiki citra DPR dimata public yang sudah sangat kotor. Dan hal ini sangat tidak match antara kenaikan anggaran disatu pihak.Yang hanya menambah citra buruk mereka dimata public. Seharusnya kalau pun akan terjadi kenaikkan anggaran, itu terjadi jika proses legislasi yang lebih banyak. Lha ini??? Tahun depan kan tahunnya politik, kampanye, koar kepentingan rakyat???lah kok malah menohok rakyat dengan mengajukan anggran dana yang dari 1.6 triliun di tahun 2008 menjadi 1.9 triliun!! dengan kedok untuk studi banding?????!! Semua masyarakat tahu, itu adalah plesiran belaka. Dan sudah terbukti hanya sedikit memberikan kontribusi untuk bangsa ini!! Sangat tidak efektif!!! Harusnya mereka mereka benar2 menjaga citra. Menunjukkan bahwa mereka adalah pribadi yang punya komitmen, sekarang kita juga sedang mengalami krisis global, dan harusnya mereka berempati pada masyarakat yang sedang sulit. Harusnya mereka tahu diri mungkin dengan meminimalkan anggaran. Alangkah baiknya jika dana itu dibagikan kepada rakyat miskin yang kelaparan, gizi buruk, pendidikan rendah dan masih banyak lagi masalah2 fundamental yang sedang dihadapi oleh bangsa ini. Dan benar2 keadaan ini melawan logiika sehat.

Saya mengutip pendapat beberapa seseorang pada saat hal ini menjadi tajuk di metro editorial pada tanggal November 29, 2008.

1.Beliau mengatakan Kawan2 di DPR ini ya..mentalnya mental aji mumpung, mumpung bodoh, mempung berkuasa.., atau memang seharusnya perlu KPK harus ikut dalam rapat DPR untuk mengawasinya!!

2.Harus ada pengarang anggaran, biar jadi pensiunan kaya. Harusnya yang disahkan itu jangan undang2 pornografi yang disahkan. Tapi undang2 hukuman mati bagi anggota DPR yang KORUPSI!!!!!

3. Di dewan ini kan banyakan notabene ”orang pintar” kita, tetapi ko kayanya akal2 saja yang ditonjolkan, misalnya hal renovasi gedung dewan, begitu banyak diributkkan rakyat, kayanya mereka ini pinter cari2 saat ada peluang untuk korup, mereka cari2 proyek, karena kalu ga ada proyek, ya ga ada peluang korup!!

4. Gimana kalo DPR diganti dari Dewan perwakilan Rakyat jadi Dewan Pemeras Rakyat!!! Herannya kadang pemerintah seakan membuka celah unutk hal itu. Ck..ck

Seperti kita tahulah perspektif masyarakat sudah gerah sekali, bahkan apatis, public menjadi sinis terhadap tindakan elite politik di DPR yang seharusnya lebih dekat sama rakyat karena kan mereka ini dekat dengan kepentingan rakyat.

Seharusnya mereka ini pintar2 meyakinkan public karena tahun depan adalah tahun kampanye, sungguh ironis bila mereka berkoar2 untuk kepentingan rakyat tapi mereka menaikan anggaran yang notabene itu bener2 buat keperluan yang ga penting2 amat, masih banyak hal yang jauhh lenih penting daripada itu coy..

Harusnya mereka lebih sensitif dengan aspirasi rakyat. Sungguh tidak bijak. Sebenrnya hal ini kembali lagi ke hati nurani mereka dan komitmen masing2 dari mereka.

Lembaga pengontrol dewan secara politik dalam mekanismenya belum ada. Maka dari itu rakyat yang mengawasi langsung. Ya makanya kita terus awasi saja, apa mereka ini di tahun 2009 ini masih pantas ada di senayan atau tidak,!!!

Yahh, kita semua berharap semoga masih ada fraksi2 di DPR yang berani dengan lantang MENOLAK rencana ini.. AMIN..

Rabu, 26 November 2008

YANG MUDA YANG BERKUASA


Saya pernah membaca sebuah pamflet kecil bertuliskan yang membandingkan antara pada tahun1908, seorang pemuda berusia 20 th,bernama Soetomo dan teman2nya mendirikan sebuah organisasi pergerakan nasional, dan pada tahun 2008 seorang Nicholas Saputra pada usia 25 tahun, menjadi juri dalam FFI (Festival Film Indonesia). Setelah membaca itu, terbersit dalam pikiranku, wow hebat banget anak muda jaman dulu. Mereka sangat peka terhadap apa yang terjadi di Negara Indonesia tercinta ini. Memang, jaman dulu lain bgt dengan jaman sekarang. Dan hanya sekelumit dari anak2 muda jaman sekarang yang benar2 “PEDULI” dengan bangsanya sendiri. Mungkin Nicholas hanya satu dari beberapa itu, dan itupun dia lakukan sesuai dengan bidangnya. Cukup membanggakan.

Jamannya Indonesia dijajah dulu memang sangat menyengsarakan seluruh rakyat Indonesia, Indonesia yang notabene adalah sebuah Negara yang sangat kaya raya akan hasil2 bumi, namun rakyat yang masih sangat terbelakang dalam dunia pendidikan dan bisa dikatakan bodoh, secara tidak sadar mereka diinjak hak2 asasinya, disiksa, dengan semua hal2 yang jauh dikatakan sebagai perikemanusiaan.

Memang hal2 yang sangat menyakitkan itu akan sangat lebih terasa sakit hatinya di benak kaum muda intelek jaman itu, sehingga mereka sangat amat tidak terima bangsanya diperlakukan seperti itu. Sehingga wajar2 bila banyak bermunculan tokoh2 anak muda yang membuat pergerakan nasional..menentang penjajahan.

Kadang, hati saya miris banget melihat anak2 muda jaman sekarang walau tidak semua sih.. tapi kadang ya ngerasa prihatin aja, contoh kecil aja.. ga usah yang berat2, rasa nasionalis mereka terhadap INDONESIA TERCINTA ini. Sampai sekarang masih banyak dari mereka yang amat sangat teramat bangga menggunakan semua produk luar negeri yang bermerk terkenal mulai dari sepatu, tas, baju, laptop, makanan dan masih buanyak lagiiiiii… Padahal kalo kita ini mau merenung sejenak dengan kondisi bangsa Indonesia sekarang, dari mental2 pemimpin bangsa dari tingkat bawah sampai atas, aparat Negara yang selama ini dikoarkan2 menjadi pahlawan keadilan, masih amat sangat memprihatinkan dan amat sangat memalukan. Kita bisa lihat satu persatu dari hasil kerja KPK( Komisi Pemberantasan Korup). Walau perlahan tapi pasti. Salut Pak Antasari Azhar. Jangan tebang pilih ya pak!! Kami rakyat yang akan selalu mengawasimu dan dibelakangmu.

Kembali ke masalah nasionalis tadi, selain mental para pemimpin kita yang hanya bisa mengumbar janji.. kalau kita melihat kehidupan rakyat Indonesia yang sesungguhnya, terutama masyarakat kelas bawah saat mereka banyak yang nganggur karena modal kerja tidak ada, mahalnya bahan baku usaha mereka dan akhirnya daya beli mereka menurun dan mereka menjadi benar2 miskin. Miskin keterampilan, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan masih banyak lagi. Apalagi andil dari si kapitalism jaman sekarang yang justru sangat memperlebar gap antara si kaya dan si miskin. Wow benar2 nangiss..hati ini..

Saat ada beberapa UKM dari beberapa masyarakat yang membuat sebuah produk2 entah kerajinan perak, usaha jamu tradisional. kadang karena semakin mahalnya bahan baku, atau mereka mengalami kesulitan saat akan memasarkannya entah karena busuknya birokrasi atau memang sudah menjadi tradisi mental orang birokrat Indonesia ”gampang kok dipersulit..” sehingga membuat macet usaha mereka. Atau yang lain, yang sering kita lihat mereka banyak mengais rezeki di pinggir jalan dengan kaki limanya. Tapi apa???? Dengan BUASnya para SATPOL PP dan backingan yang kaya bajingan yang amat sangat muak saya melihatnya mereka dengan beringasnya mencabut paksa gerobak kecil yang reyot yang hanya dengan itu mereka mencari sesuap nasi. Harusnya orang2 seperti mereka itulah yang diperjuangkan sekarang!! Untuk kesejateraannya, kehidupannya oleh para pemimpin bangsa ini jangan ngurusin yang ”diatas” aja!! Rebutan trus tu KURSI KEKUASAAN setelah dapet?? LUPA sama yang dibawah!!!! Karena keenakan dengan duitnya kali!!!! DASAR tikus berdasi!! MALING DUIT RAKYAT!! ( yang kaya gini ini nih..masih banyak yang takut buat ngusutnya!!?? Giliran orang maling sandal, ayam karena kelaperan ga bisa makan langsung digebukin rame2 dijeblosin penjara lagi!! Astagfirullah.. ko tega ya..)

Seperti inikah..negaraku sekarang????????!!!! Menangis..perih.. melihatnya!!.Kita memang sudah merdeka dari penjajah, YA MERDEKA secara formalitas!!!!!! Tapi sadarkah kalian???? Kita ini masih TERJAJAH!!! Hanya secara fisik saja bedanya dengan jajahan jaman dulu. Sadarkah kalian?? Banyak dominasi asing di negara kita ini mulai dari BUMN, KEBIJAKAN NEGARA yang secara tidak sadar merupakan hasil dari pendiktean asing!! Yang notabene kita ini kaya pembantu di rumah sendiri!!! (seperti yang sering Amien Rais bilang dan koar2 kan dimana2). Contoh kecil, BUMN??? Yang secara tegas dalam konstistusi benar2 dijaga dalam pasal 33 ” Tanah, Bumi, dan Bangunan yang menguasai hidup Orang banyak dikuasai oleh NEGARA”. Tapi yang terjadi sekarang?? Bulshitlah!! Penguasa maen jual sana jual sini, Indosat terjual.. Freeport..apalagi..??wah edan ya yang goblok ini masyarakat apa pemimpin?? Masa emas diperut bumi pertiwi yang sebenarnya milik kita!!! Kita Cuma dapet penghasilan dari pajaknya doang yang???? Oohh.. itu kecil bgt..ga sebanding dengan nilai emas yang dikeruk tiap harinya.. MENGENASKAN!!!!!! Harus kita dukung ideologi PRIVATISASI BUMN!!!!!

Belum lagi masalah buruh dengan SKB 4 menterinya yang jujur saya pun bingung dengan hal ini, karena kedua2nya memang sangat berkepentingan, hanya saja kita memang harus melihat masalah ini dari 2 sudut pandang. Dari segi buruh dan segi pengusaha itu sendiri. Dari segi buruh, hal itu sangat memberatkan karena dianggap semena2 dalam kesejahteraan buruh, dengan upah yang kecil dan pemerintah terkesan memberikan kewenangan penuh untuk perusahaan untuk mengatur semunya demi keselamatan perusahaan karena dianggap perusahaan lebih tahu dengan kondisi internalnya, mungkin dengan menurunkan upah, ”merumahkan” pekerja, atau bahkan mem PHK kan sebagian. Dan banyak dari mereka yang menyebutkan SKB tersebut hanya akan menyelamatkan para pemilik modal. Bukan para buruh.

Wah serikat buruh dalamhal ini harus berjuang lebih keras lagi nih..dan mungkin bisa mengkomandokan teman2 seperjuangan buruh di Indonesia ini untuk mengadakan unjuk rasa bersama2. hehehe..

Darisegi pengusaha, tentu saja hal ini disambut gembira, karena bisa dengan leluasa menggunakan kewenangannya dengan kesan bahwa pemerintahpun sudah setuju dengan hal ini mungkin dengan memangkas jumlah pekerja, menurunkan upah demi keselamatan perusahaan itu sendiri agar tidak bangkrut karena menghadapi krisis global baru2 ini yang disebabkan oleh KPR amerika yang bedampak pada negara2 lainnya.

Itu hanyalah sekelumit kecil masalah2 yang dihadapi bangsa ini, sekarang kita hampir menuju pesta demokrasi pada tahun 2009. Saya harap masyarakat jangan asal milih, saya yakin sudah banyak masyarakat yang kritis2. Sekarang ini banyak sekali tokoh2 muda bermunculan dengan menawarkan ideologi2nya. Tapi hal ini sempat menjadi cibiran di kalangan tokoh2 tua. Tapi dengan mengambil contoh kemenangan Obama beberapa waktu lalu, mereka semakin percaya diri untuk muncul dan mencalonkan legislatif atau bahkan presiden. Saya pikir ini hal sangat positif karena memberikan kesmpatan kepada mereka, tidak hanya yang tua-tua aja yang kadang juga sudah terbukti dia tidak mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. ( ”udah terang2 salah menjual gas alam Indonesia ke Cina yang sangat merugikan Indonesia

Selasa, 25 November 2008

Obama harapan..atau ancaman..?


Mata seluruh dunia tertuju pada saat pemilihan presiden AS berlangsung pada beberapa waktu lalu. Dan pada pemilihan kali ini mencatat sebuah sejarah baru, Barrack Hussein Obama resmi menjadi presiden AS pertama dari kelompok kulit berwarna.

Hampir separuh orang lebih di dunia, khususnya semua warga Indonesia ini menaruh harapan yang besar pada sosok Obama. Seorang yang prural dari faktor keturunan, pengalaman hidup di Indonesia, dan hubungan darah dengan kerabat Muslim Nigeria (salah satu isu yang dimunculkan dari kubu Hillary clinton saat persaingan mereka maju sebagai Capres dari partai Demokrat) mereka yakin Obama mampu mengubah Amerika menjadi negara yang lebih demokratis, tidak arogan, tidak destruktif, semena-mena dengan negara berkembang, dan lebih peduli terhadap bangsa-bangsa lain.

Tapi, banyak juga kalangan-kalangan yang pesimis dengan Obama mampu membuat banyak perubahan (yang sering dia katakan seperti saat kampanyenya). Latar belakangnya itu dinilai malah akan membuatnya gampang digoyahkan. Untuk meraih simpati saja, Obama banyak membuat langkah2 kontroversial yang membuat cemas dan pesimis negara2 timur tengah dan dunia Islam. harapan akan terbentuknya tata dunia barupun dipertanyakan.

Isu yang pernah dilontarkan oleh Hillary saat kampanyenya dari Demokrat adalah posisi Barrack Obama terhadap Yahudi dan Israel. Maklum saja latar belakang keluarganya yang sangat dekat dengan Islam (ayah kandungnya, Barack Obama Sr. Dan ayah tirinya Lolo Soetoro adalah muslim) banyak membuat kalangan bahwa obama membuat jarak dengan kaum Yahudi. Tapi pandangan Obama dan posisinya terhadap Yahudi dan tentunya Israel semakin jelas. Dalam pidatonya pada konferensi tahunan kelompok lobi AS-ISRAEL, American Israel Public Affairs Commitee (AIPAC) di washington, Obama mendapat sambutan hangat dari para figur israel yang mendengar pidatonya. Obama menegaskan bahwa ikatan AS dan Israel ” tak bisa putus sekarang, tak bisa putus besok, dan tak bisa putus selamanya..!!”. Mendengar kata-kata Obama itu, hadirin bangkit dari tempat duduk dan memberikan standing applaus..

Tapi sejujurnya saya sebagai warga Indonesia, ikut bangga dengan terpilihnya Obama sebagai presiden AS. Walaupun kita sebagai warga Indonesia terkesan cari muka di hadapan publik hanya gara2 Obama pernah tinggal di Indonesia selama 4 tahun dan ayah tirinya adalah orang Indonesia. Menurut saya, itu sah-sah saja. Kita masih harus selalu punya harapan. Tidak dipungkiri, bahwa Indonesia walau miskin2 gini juga punya ikatan historical yang nyata untuk Obama sendiri. Dan harapan dan dukungan Indonesia tidak berlebihan, setidaknya dengan dia menjadi presiden nantinya kebijakan2 yang dia buat tidak selalu AROGAN, SEMENA-MENA, SOK PALING BERKUASA, DESTRUKTIF, HOBI PERANG, DAN KEKEJAMAN YANG LAINNYA yang seperti selama ini terjadi dibawah kepemimpinan ”orang2 Republik” .Paling tidak kebijakkannya tidak menindas negara2 lain, khususnya negara2 berkembang.

Hal ini dihubungkan dengan keamanan dunia sekarang, sampai sekarangpun perang antara IRAK-ISRAEL pun belum usai.. yahh saya berharap akan ada suatu PERUBAHAN yang dijanjikan Obama. Mungkin dengan latar belakang dia yang prural, dia lebih tau Islam itu bagaimana sebenarnya, tidak yang selama ini di klaim negara2 barat, Amerika khususnya ISLAM IS NOT TERORISM. Dia bisa mengadakan negosiasi ulang yang bisa menghasilkan kesepakatan yang benar2 bisa kita rasakan PERUBAHANnya. Saya yakin Obama mampu memandang permasalahan ini dari sudut pandang yang lain. Tidak hanya 1 sudut pandang..

Untuk kedepannya kita belum bisa tau, track recordnya bagaimana sebagai orang nomor 1 di AS ini, karena masih tahun depan dia bisa menjalankan tugasnya. Kata akhir dari saya adalah KITA MASIH PUNYA HARAPAN, bagi rakyat AS bahkan Indonessia dan dunia yang menginginkan perubahan. Harapan selalu bergerak positif menuju sesuatu yang lebih baik. Didalamnya ada optimisme dan keyakinan.

Harapan adalah jawaban terbaik di saat gagal

Harapan adalah sekelumit hasrat surga

Dengan harapan kita merasa kehidupan ini masih berarti .

Obama ”hanyalah” seorang lelaki tinggi, kurus, memiliki ayah kulit hitam dan ibu kulit putih, tapi orang2 menempatkannya sebagai kulit hitam, dengan latar belakang masa kecilnya yang konon dekat dengan islam, yang membuatnya menghadapi gempuran dari berbagai sudut mulai isu dari rasisme hingga agama.

Dengan semboyan ”harapan menuju perubahan” Obama berhasil menyisihkan Hillary Clinton, tokoh yangjauh lebih berpengalaman dan nominasi dari parta Demokrat, dan akhirnyapun dia mengalah pesaingnya dari partai Rebuplik John Mccain.

Tentu saja Obama bukannlah manusia super yang bisa menjawab permasalahan dan konflik di seluruh dunia. Namun ketika dunia selama ini kian lama kian mengerikan justru karena arogansi yang terus-menerus mencekram kepala para pemimpin adidaya, kesederhanaan Obama, secara apa adanya, membuat kita membuka mata : sesungguhnya dunia masih lebih baik. Ya, itulah harapan. Sebab, ” What’s hard, what risky, what’s truly audacious, is to hope,” kata Obama.