Rabu, 26 November 2008

YANG MUDA YANG BERKUASA


Saya pernah membaca sebuah pamflet kecil bertuliskan yang membandingkan antara pada tahun1908, seorang pemuda berusia 20 th,bernama Soetomo dan teman2nya mendirikan sebuah organisasi pergerakan nasional, dan pada tahun 2008 seorang Nicholas Saputra pada usia 25 tahun, menjadi juri dalam FFI (Festival Film Indonesia). Setelah membaca itu, terbersit dalam pikiranku, wow hebat banget anak muda jaman dulu. Mereka sangat peka terhadap apa yang terjadi di Negara Indonesia tercinta ini. Memang, jaman dulu lain bgt dengan jaman sekarang. Dan hanya sekelumit dari anak2 muda jaman sekarang yang benar2 “PEDULI” dengan bangsanya sendiri. Mungkin Nicholas hanya satu dari beberapa itu, dan itupun dia lakukan sesuai dengan bidangnya. Cukup membanggakan.

Jamannya Indonesia dijajah dulu memang sangat menyengsarakan seluruh rakyat Indonesia, Indonesia yang notabene adalah sebuah Negara yang sangat kaya raya akan hasil2 bumi, namun rakyat yang masih sangat terbelakang dalam dunia pendidikan dan bisa dikatakan bodoh, secara tidak sadar mereka diinjak hak2 asasinya, disiksa, dengan semua hal2 yang jauh dikatakan sebagai perikemanusiaan.

Memang hal2 yang sangat menyakitkan itu akan sangat lebih terasa sakit hatinya di benak kaum muda intelek jaman itu, sehingga mereka sangat amat tidak terima bangsanya diperlakukan seperti itu. Sehingga wajar2 bila banyak bermunculan tokoh2 anak muda yang membuat pergerakan nasional..menentang penjajahan.

Kadang, hati saya miris banget melihat anak2 muda jaman sekarang walau tidak semua sih.. tapi kadang ya ngerasa prihatin aja, contoh kecil aja.. ga usah yang berat2, rasa nasionalis mereka terhadap INDONESIA TERCINTA ini. Sampai sekarang masih banyak dari mereka yang amat sangat teramat bangga menggunakan semua produk luar negeri yang bermerk terkenal mulai dari sepatu, tas, baju, laptop, makanan dan masih buanyak lagiiiiii… Padahal kalo kita ini mau merenung sejenak dengan kondisi bangsa Indonesia sekarang, dari mental2 pemimpin bangsa dari tingkat bawah sampai atas, aparat Negara yang selama ini dikoarkan2 menjadi pahlawan keadilan, masih amat sangat memprihatinkan dan amat sangat memalukan. Kita bisa lihat satu persatu dari hasil kerja KPK( Komisi Pemberantasan Korup). Walau perlahan tapi pasti. Salut Pak Antasari Azhar. Jangan tebang pilih ya pak!! Kami rakyat yang akan selalu mengawasimu dan dibelakangmu.

Kembali ke masalah nasionalis tadi, selain mental para pemimpin kita yang hanya bisa mengumbar janji.. kalau kita melihat kehidupan rakyat Indonesia yang sesungguhnya, terutama masyarakat kelas bawah saat mereka banyak yang nganggur karena modal kerja tidak ada, mahalnya bahan baku usaha mereka dan akhirnya daya beli mereka menurun dan mereka menjadi benar2 miskin. Miskin keterampilan, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan masih banyak lagi. Apalagi andil dari si kapitalism jaman sekarang yang justru sangat memperlebar gap antara si kaya dan si miskin. Wow benar2 nangiss..hati ini..

Saat ada beberapa UKM dari beberapa masyarakat yang membuat sebuah produk2 entah kerajinan perak, usaha jamu tradisional. kadang karena semakin mahalnya bahan baku, atau mereka mengalami kesulitan saat akan memasarkannya entah karena busuknya birokrasi atau memang sudah menjadi tradisi mental orang birokrat Indonesia ”gampang kok dipersulit..” sehingga membuat macet usaha mereka. Atau yang lain, yang sering kita lihat mereka banyak mengais rezeki di pinggir jalan dengan kaki limanya. Tapi apa???? Dengan BUASnya para SATPOL PP dan backingan yang kaya bajingan yang amat sangat muak saya melihatnya mereka dengan beringasnya mencabut paksa gerobak kecil yang reyot yang hanya dengan itu mereka mencari sesuap nasi. Harusnya orang2 seperti mereka itulah yang diperjuangkan sekarang!! Untuk kesejateraannya, kehidupannya oleh para pemimpin bangsa ini jangan ngurusin yang ”diatas” aja!! Rebutan trus tu KURSI KEKUASAAN setelah dapet?? LUPA sama yang dibawah!!!! Karena keenakan dengan duitnya kali!!!! DASAR tikus berdasi!! MALING DUIT RAKYAT!! ( yang kaya gini ini nih..masih banyak yang takut buat ngusutnya!!?? Giliran orang maling sandal, ayam karena kelaperan ga bisa makan langsung digebukin rame2 dijeblosin penjara lagi!! Astagfirullah.. ko tega ya..)

Seperti inikah..negaraku sekarang????????!!!! Menangis..perih.. melihatnya!!.Kita memang sudah merdeka dari penjajah, YA MERDEKA secara formalitas!!!!!! Tapi sadarkah kalian???? Kita ini masih TERJAJAH!!! Hanya secara fisik saja bedanya dengan jajahan jaman dulu. Sadarkah kalian?? Banyak dominasi asing di negara kita ini mulai dari BUMN, KEBIJAKAN NEGARA yang secara tidak sadar merupakan hasil dari pendiktean asing!! Yang notabene kita ini kaya pembantu di rumah sendiri!!! (seperti yang sering Amien Rais bilang dan koar2 kan dimana2). Contoh kecil, BUMN??? Yang secara tegas dalam konstistusi benar2 dijaga dalam pasal 33 ” Tanah, Bumi, dan Bangunan yang menguasai hidup Orang banyak dikuasai oleh NEGARA”. Tapi yang terjadi sekarang?? Bulshitlah!! Penguasa maen jual sana jual sini, Indosat terjual.. Freeport..apalagi..??wah edan ya yang goblok ini masyarakat apa pemimpin?? Masa emas diperut bumi pertiwi yang sebenarnya milik kita!!! Kita Cuma dapet penghasilan dari pajaknya doang yang???? Oohh.. itu kecil bgt..ga sebanding dengan nilai emas yang dikeruk tiap harinya.. MENGENASKAN!!!!!! Harus kita dukung ideologi PRIVATISASI BUMN!!!!!

Belum lagi masalah buruh dengan SKB 4 menterinya yang jujur saya pun bingung dengan hal ini, karena kedua2nya memang sangat berkepentingan, hanya saja kita memang harus melihat masalah ini dari 2 sudut pandang. Dari segi buruh dan segi pengusaha itu sendiri. Dari segi buruh, hal itu sangat memberatkan karena dianggap semena2 dalam kesejahteraan buruh, dengan upah yang kecil dan pemerintah terkesan memberikan kewenangan penuh untuk perusahaan untuk mengatur semunya demi keselamatan perusahaan karena dianggap perusahaan lebih tahu dengan kondisi internalnya, mungkin dengan menurunkan upah, ”merumahkan” pekerja, atau bahkan mem PHK kan sebagian. Dan banyak dari mereka yang menyebutkan SKB tersebut hanya akan menyelamatkan para pemilik modal. Bukan para buruh.

Wah serikat buruh dalamhal ini harus berjuang lebih keras lagi nih..dan mungkin bisa mengkomandokan teman2 seperjuangan buruh di Indonesia ini untuk mengadakan unjuk rasa bersama2. hehehe..

Darisegi pengusaha, tentu saja hal ini disambut gembira, karena bisa dengan leluasa menggunakan kewenangannya dengan kesan bahwa pemerintahpun sudah setuju dengan hal ini mungkin dengan memangkas jumlah pekerja, menurunkan upah demi keselamatan perusahaan itu sendiri agar tidak bangkrut karena menghadapi krisis global baru2 ini yang disebabkan oleh KPR amerika yang bedampak pada negara2 lainnya.

Itu hanyalah sekelumit kecil masalah2 yang dihadapi bangsa ini, sekarang kita hampir menuju pesta demokrasi pada tahun 2009. Saya harap masyarakat jangan asal milih, saya yakin sudah banyak masyarakat yang kritis2. Sekarang ini banyak sekali tokoh2 muda bermunculan dengan menawarkan ideologi2nya. Tapi hal ini sempat menjadi cibiran di kalangan tokoh2 tua. Tapi dengan mengambil contoh kemenangan Obama beberapa waktu lalu, mereka semakin percaya diri untuk muncul dan mencalonkan legislatif atau bahkan presiden. Saya pikir ini hal sangat positif karena memberikan kesmpatan kepada mereka, tidak hanya yang tua-tua aja yang kadang juga sudah terbukti dia tidak mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. ( ”udah terang2 salah menjual gas alam Indonesia ke Cina yang sangat merugikan Indonesia

1 komentar:

Muhammad Yusuf Ansori mengatakan...

ass.
Pa Kabar Mbak...?
Kok tulisannya kayak yang malu-malu gitu pake huruf webdings (nggak jelas gitu...). Ni kan dunia maya orang bebas ngomong apa aja asalkan sesuai fakta dan data tidak sekedar ungkapan rasa murka.
Ya, kita nggak hanya cukup mencerca dan menghina para petinggi negeri ini..tetapi kita juga harus mengingatkan mereka bahwa Alloh SWT telah memberikan azab pada negeri ini karena kita mnejadikan demokrasi sebagai sistem politik negeri ini. Dengan demokrasi orang sudah berani untuk menentang Alloh dengan membuat aturan dalam menyelesaikan krisis kehidupan ini.
Bukankah kita sendiri yang telah memilih mereka pada Pemilu lalu? (Pemilu tahun ni mo milih nggak....?)
Btw, tu foto kayaknya kenal. Kasih keterangannya dong biar yang laen pada tahu...
O ya Mbak, sing penting kita berdkwah di jalan Alloh, mudah-mudahan mereka sadar karena bagaimana pun mereka adalah saudara kita. Berdosa lo kalau kita tidak mengingatkan mereka.
Caranya? Ya, ikuti aktifitas Lembaga Dakwah di Kampus Mbak yang senantiasa memperjuangkan syariah dan Khilafah...
selamat berdakwah, Allohu Akbar!